PENDAHULUAN
Islam di Nusantara, bukan hadir dalam wajah tunggal namun kaya akan corak dan karakteristik sebagai wujud dari artikulasi doktrin Islam yang beragam. Keberagaman tersebut dapat dikarenakan oleh sejarah dan konteks yang berbeda yang melahirkan perilaku yang beragam tersebut. Islam nusantara bukanlah bersifat historis.
Mr Dodit Adi C
23:49
Riyyan seo
Banjarmasin, Kalimatan Selatan
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk berbudaya. Eksistensi manusia didunia ditandai dengan upaya tiada henti-hentinya untuk menjadi manusia, upaya ini berlangsung dalam dunia ciptaannya sendiri yakni kbudayaan. Kebudayaan menempati posisi sentral dalam seluruh tatanan hidup manusia. Seluruh bangunan hidup manusia dan masyarakat berdiri diatas landasan kebudayaan.
Mr Dodit Adi C
08:18
Riyyan seo
Banjarmasin, Kalimatan Selatan
PENDAHULUAN
Kebudayaan Jawa merupakan kebudayaan yang terpresentasi dalam bentuk tradisi, baik berupa tradisi yang berupa hiburan, bersifat spiritual, berbau mistik, ataupun kolaborasi dari ketiganya. Tradisi yang berupa hiburan misalnya tari-tarian, nembang, dan masih banyak lagi. Contoh tradisi yang bersifat spiritual yaitu tradisi keraton. Tradisi yang berbau mistik contohnya mantera-mantera, azimat, dan ramalan. Sedangkan wayang adlah salah satu dari sekian banyak varian kebudayaan Jawa yang mengandung hiburan, spiritual, maupun mistik.
Mr Dodit Adi C
08:17
Riyyan seo
Banjarmasin, Kalimatan Selatan
PENDAHULUAN
Peran agama-agama di Indonesia memiliki peranan sangat panjang dalam kehidupan bermasyarakat. Indonesia sering disebut negara kaum beragama, religius, dibuktikan dari sekian banyak agama yang diyakini masyarakat. Jauh sebelum datangnya agama-agama besar seperti Islam, Kristen, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, bangsa Indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Inilah yang oleh Karen Armstrong (2002) disebut monoteisme primitive, percaya kepada Tuhan yang Esa.
Mr Dodit Adi C
17:47
Riyyan seo
Banjarmasin, Kalimatan Selatan